Thursday, December 24, 2009

KEDUNGOMBO


WADUK Kedungombo yang dibangun di tiga wilayah kabupaten Sragen, Grobogan dan Boyolali banyak memberikan manfaat cukup besar untuk kehidupan masyarakat. Irigasi pertanian bisa dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, Kudus dan sekitarnya. Sedangkan untuk masyarakat wilayah Kabupaten Boyolali dan Sragen, Kedungombo dijadikan sebagai lahan mata pencaharian, untuk mencari ikan dengan menggunakan jaring maupun jala.

Disamping itu, Kedungombo selalu ramai dikunjungi orang untuk berwisata dengan keluarga atau sanak saudara. Mereka datang dari Grobogan, Sragen, Boyolali, dan sekitarnya. Pengunjung bisa di manjakan dengan wisata air dan wana wisata.
Di waduk seluas sekitar 70.000 hektar yang dibangun zaman Presiden Soeharto tahun 1985 tersebut pengunjung dimanjakan dengan wisata air, seperti naik perahu menyisir waduk, makan ikan panggang, atau warung apung. Setelah naik perahu pengunjung dapat diantarkan berbelanja ikan nila maupun bawal di kolam karamba yang berada di kawasan Juwangi, Boyolali.

Monday, November 30, 2009

WADUK KEDUNGOMBO (WADUK TERBESAR DI JAWA TENGAH)


Waduk Kedung Ombo merupakan bendungan raksasa seluas 6.576 hektar yang areanya mencakup sebagian wilayah di tiga Kabupaten, yaitu; Sragen, Boyolali, dan Grobogan. Waduk yang membendung lima sungai itu terdiri dari wilayah perairan seluas 2.830 hektar dan 3.746 hektar lahan yang tidak tergenang air.
Lokasi obyek wisata Waduk Kedung Ombo yang menjadi andalan adalah Wana Wisata yang terletak di desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu. Selain disuguhi pemandangan alam nan indah, para pengunjung Waduk Kedung Ombo bisa menikmati wisata air, rumah makan apung (di atas air), menumpang perahu motor bertualang mengunjungi pulau-pulau yang bermunculan di tengah waduk. Anda penyuka ikan bakar atau hobi mengail ikan? Jangan khawatir, di Waduk Kedung Ombo juga tersedia tempat pemancingan sekaligus warung yang menjajakan aneka makanan olahan berbahan ikan. Begitu turun dari kendaraan di area parkir, aroma wangi ikan yang dibakar atau digoreng langsung menyergap, mengundang selera makan.
Di wilayah Kecamatan Kemusu banyak sekali tepat yang cocok untuk tempat memancing,
selain itu anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk di gunakan memancing ke tengah waduk

Wednesday, November 25, 2009

WARGA MASIH TINGGAL DI DAERAH SABUK HIJAU


gambar ini merupakan salah satu rumah warga yang masih bertahan di daerah genangan waduk kedungombo.
di daerah ini ada sekitar 15 kk yang masih tinggal di daerah ini.

mereka bertahan hidup seadanya,
mereka bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.

DI WAKTU AIR WADUK SURUT


Setiap Air waduk Kedungombo surut,warga memanfaatkan daerah-daerah yang tadinya tergenang air dijadikan lahan pertanian.

ada yang ditanami jagung, kacang tanah, padi, dll.
dalam satu tahun, setidaknya warga dapat menanam tanaman tersebut satu kali.

dengan begitu, para petani yang tersebut mendapatkan pendapatan tambahan.

JEMBATAN DOWO


Jembatan ini merupakan penghubung antara wilayah kecamatan kemusu bagian utara dengan bagian selatan.

Jembatan ini dibangun pada masa kepemimpinan presiden abdurrahman wahid (Gus Dur) dan beliau datang langsung ke kantor kecamatan kemusu dan berdialog dengan warga korban genangan waduk kedungombo.

dengan adanya jembatan dowo itu, akses menuju ke wilayah kecamatan kemusu bagian utara semakin mudah.